PROFIL KEMAMPUAN SPASIAL SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA YANG BERKAITAN DENGAN GEOMETRI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Abstract

The development of spatial abilities has become one of the main goals of Mathematics education worldwide, from elementary school to college. Therefore, teachers need to understand the spatial ability profile of students in order to improve the quality of learning. The research method employed was a literature study, gathering various sources of information such as articles, journals, and relevant scientific works. The aim of this research is to demonstrate the spatial ability profile of students in mathematics learning related to geometry within the implementation of the independent curriculum. The research findings indicate that there are several components within the students' spatial ability profile, namely Spatial Perception, Spatial Visualization, Mental Rotation, Spatial Relation, and Spatial Orientation. In geometry teaching, it is expected that teachers can provide a model that represents geometric concepts by relating them to real-life situations within the implementation of the independent curriculum, in order to facilitate students in solving mathematical problems. ABSTRAKPengembangan kemampuan spasial menjadi salah satu tujuan utama pendidikan Matematika di seluruh dunia, dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi, oleh karenanya guru perlu mengetahui profil kemampuan spasial peserta didik guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Metode penelitian yang peneliti lakukan adalah studi literatur dengan mengumpulkan berbagai sumber informasi, baik dari artikel, jurnal, dan karya tulis ilmiah yang relevan. Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan bahwa profil kemampuan spasial peserta didik pada pembelajaran matematika yang berkaitan dengan geometri dalam implementasi kurikulum merdeka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa komponen dalam profil kemampuan spasial peserta didik yaitu yaitu Persepsi Spasial (spatial perception), Visualisasi Spasial (spatial visualization), Rotasi Mental (mental rotation), Relasi Spasial (spatial relation), dan Orientasi Spasial (spatial orientation). Dalam pembelajaran geometri diharapkan guru dapat memberikan suatu model yang merepresentasikan konsep geometri dengan mengaitkan pada kehidupan nyata dalam implementasi kurikulum merdeka untuk dapat memudahkan peserta didik memecahkan masalah matematika.