Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang menyebabkan gangguan pernafasan pada semua kelompok usia. Sejak diumumkan sebagai pandemi sampai sekarang, COVID-19 telah menyebabkan kematian di berbagai negara dengan presentase 4-5 % dengan kelompok usia terbanyak yang mengalami kematian diatas 65 tahun. Adapun perkembangan penyakit COVID-19 di Indonesia sejak ditemukan kasusnya di awal Maret 2020 sampai Mei 2021 telah menyebabkan kematian dengan persentase 2,77 %. Mengingat dampak yang ditimbulkan COVID-19 dan sampai saat ini pencegahan dengan vaksin masih dalam tahap evaluasi, maka diperlukan upaya pencegahan alternatif berbasis bahan alam dengan cara mengkonsumsi jamu tradisional yang memiliki kandungan imunomodulator seperti kunyit, jahe, temulawak dan sereh. Berdasarkan informasi mengenai pentingnya upaya pencegahan COVID-19 maka tim prodi S-1 Farmasi STIKes Mitra Keluarga berinisiatif untuk membuat kegiatan PKM mengenai edukasi pembuatan dan pemanfaatan jamu tradisional yang meningkatkan sistem imunitas tubuh di masa pandemi COVID-19. Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai pembuatan jamu tradisional yang bermanfaat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Metode PKM ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Untuk pelaksanaan dilakukan dengan pemberian materi edukasi dalam bentuk poster dan video yang diunggah lewat WA dan IG. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi bentuk video lebih banyak direspon oleh masyarakat dibanding bentuk poster yang ditunjukkan dari jumlah responden yang melihat dan berkomentar di media IG dan WA
CITATION STYLE
Anindita, R., & Nathalia, D. D. (2021). EDUKASI PEMBUATAN & PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL (JAMU) UNTUK MENINGKATKAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI MEDIA ONLINE. Jurnal Mitra Masyarakat, 2(1), 60–69. https://doi.org/10.47522/jmm.v2i1.54
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.