Abstrak Penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan sebagai respon atas pemberitaan media massa lokal di Sulawesi Selatan tentang seorang lelaki yang bernama Paruru Daeng Tau sedang menyebarkan aliran sesat. Tujuan dari penelitian adalah untuk menggambarkan apa yang sesungguhnya dipahami Paruru sebagai ajaran Agama Allah. Penelitian ini tidak bermaksud untuk menjadi bagian dari proses "penyesatan " Paruru tetapi untuk menyediakan informasi sedalam mungkin tentang Paruru dan Agama Allah-nya. Secara umum penelitian ini menemukan bahwa Paruru memang telah keluar dari agama lamanya, Islam dan sedang membangun cara pandang agama sendiri yang disebut Agama Allah, agama yang diyakininya sebagai Agama Nabi Adam. Penguasa Alam dalam cara pandang Paruru memiliki struktur (13 struktur) yang dipimpin oleh Allahu Akbar, dan memiliki tatacara peribadatan sendiri dengan bahasa Makassar sebagai bahasa pengantarnya. Kasus Paruru "mungkin" menarik didiskusikan dalam kerangkaperspektif sufistik. Pendekatan sufistik memberi ruangyang dinamis, tidak hitam-putih, dan tidak tendensius dalam melihat kasus spritualisme yang "nyeleneh" seperti ini. Paruru sedang mengalami kebingungan spritualitas, mendapatkan pengetahuan yang berserakan sehingga perlu mendapatkan penataan spiritual (terutama penataan syariat) dari para pemuka agama.
CITATION STYLE
Saprillah, S. (2016). ALIRAN PAHAM AGAMA ALLAH ALA PARURU DAENG TAU. Al-Qalam, 18(2), 177. https://doi.org/10.31969/alq.v18i2.72
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.