Perubahan, pembangunan, dan modernisasi dari perspektif sosial perlu dimaknai tidak hanya dalam pengertian fisik pembangunan, tetapi juga dalam hal keterpaduan aspek perlindungan lingkungan yang berdampak progresif terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia. Namun, sistem regulasi pertambangan belum mempertimbangkan Eco Development. Akibat eksploitasi industri pertambangan yang berlangsung sejak tahun 1967, pendapatan negara di sektor bahan baku, khususnya di bidang pertambangan bahan galian, harus digunakan kembali untuk pembersihan lingkungan. Penelitian untuk mengembangkan sistem cerdas AI Mining untuk akuisisi data sensor bertujuan untuk membantu mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 13 (Perubahan Iklim) dan 17 (Kemitraan dengan Berbagai Pemangku Kepentingan). Membangun ketahanan, beradaptasi dengan bahaya perubahan iklim dan bencana alam, serta memperkuat kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan dari akademisi, pemerintah, BUMN, swasta (pengusaha), media, dan masyarakat tanpa meninggalkan siapapun.
CITATION STYLE
Hergianasari, P., Rumaksari, A. N., Yanuartha, R. A., & Risal, S. (2022). MULTI STAKEHOLDER PARTNERSHIP DALAM PENGEMBANGAN SISTEM CERDAS AI-MINING UNTUK SENSOR AKUISISI DATA SEBAGAI UPAYA MENCEGAH PERUBAHAN IKLIM. Jurnal Neo Societal, 7(2), 52. https://doi.org/10.52423/jns.v7i2.24389
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.