Konsep Pluralisme Abdurrahman Wahid Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam

  • Kurnia A
  • Zaenudin Z
  • Himmawan D
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini berjudul konsep pluralisme Abdurrahman Wahid dan implikasinya terhadap pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pluralisme Abdurrahman Wahid dan untuk mengetahui implikasi dari pluralisme terhadap pendidikan Islam. Metode penelitian yang digunakan yaitu library research atau penelitian perpustakaan, dimana untuk mencari data-data yang diperlukan dengan cara mencari dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, skripsi terdahulu atau pustaka-pustaka lainnya. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsep pluralisme yang ditekankan Abdurrahman Wahid adalah pluralisme dalam bertindak dan berpikir. Pluralisme dalam bertindak mensyaratkan seseorang untuk tidak membatasi pergaulan dengan orang lain (eksklusif) meskipun berbeda keyakinan. Pluralisme dalam berpikir adalah kesediaan untuk menerima atau mengambil gagasan atau pemikiran dari kalangan lain. Implikasi dari adanya pluralisme terhadap pendidikan Islam yaitu pertama, pendidikan Islam yang Humanis dan egalitarian, kedua, menghargai perbedaan, ketiga, menghargai nilai-nilai demokrasidan hak asasi manusia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kurnia, A., Zaenudin, Z., & Himmawan, D. (2024). Konsep Pluralisme Abdurrahman Wahid Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam. Journal Islamic Pedagogia, 4(1), 1–11. https://doi.org/10.31943/pedagogia.v4i1.115

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free