Diagnosis dan Tata Laksana Eritroderma

  • Misturiansyah N
  • Miranti U
  • Nuridah A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
55Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Eritroderma atau dermatitis eksfoliatif merupakan kelainan kulit berupa inflamasi difus dengan karakteristik kemerahan dan skuama kulit yang mengenai lebih dari 90% luas permukaan tubuh. Angka kejadian eritroderma berkisar 1 per 100.000 orang dewasa dengan kematian 16% setiap tahun, terutama pada pasien dengan imunodefisiensi. Beberapa penyebab utama di antaranya psoriasis (23%), dermatitis atopik (16%), reaksi hipersensitivitas obat (15%), dan cutaneous T-cell lymphoma (CTCL) atau sindroma Sezary (5%). Eritroderma adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang memerlukan diagnosis, identifikasi etiologi, dan penatalaksanaan yang tepat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Misturiansyah, N. I., Miranti, U., Nuridah, A. L., Amien, M. I., & Yoga, R. R. (2024). Diagnosis dan Tata Laksana Eritroderma. Cermin Dunia Kedokteran, 51(6), 311–315. https://doi.org/10.55175/cdk.v51i6.1086

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free