Di era globalisasi, pasar bebek telah meluas ke pasar internasional, memerlukan peternakan bebek yang siap menghadapi permintaan pasar dengan efisiensi, kuantitas, dan kualitas yang tinggi. Untuk meningkatkan efisiensi dan kuantitas penetasan, alat penetas telur otomatis seperti inkubator menjadi penting. Penelitian ini mengembangkan inkubator berbasis IoT menggunakan NodeMCU 8266 dan aplikasi Blynk untuk mengontrol dan memonitor proses penetasan telur bebek secara efisien. Metode eksperimental digunakan dengan pengumpulan data dari wawancara, observasi, dan referensi jurnal. Penelitian melibatkan tahap perancangan dengan alur kerja yang dirancang menggunakan software Arduino IDE. Selanjutnya, pengujian dilakukan untuk mengevaluasi kinerja inkubator dan mengidentifikasi kesalahan serta menghitung presentase penetasan telur. Hasilnya menunjukkan inkubator mampu mengontrol dan memonitor temperatur, kelembapan, dan proses penetasan telur dengan baik, mencapai presentase penetasan sebesar 73,3% pada hari ke-27. Ini membuktikan bahwa alat ini dapat efektif membantu dalam proses penetasan telur bebek secara otomatis dan termonitor.
CITATION STYLE
Prasetia, K. A., Sumaryana, Y., & Sudiarjo, A. (2024). SISTEM MONITORING TEMPERATUR PADA INKUBATOR PENETAS TELUR BEBEK MENGGUNAKAN MODUL NODEMCU 8266 YANG TERINTEGRASI DENGAN APLIKASI BLYNK. Jurnal Informatika Dan Teknik Elektro Terapan, 12(2). https://doi.org/10.23960/jitet.v12i2.4146
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.