Latar Belakang: Pemberian susu formula untuk bayi 0-6 bulan dapat berpengaruh karena menggantikan ASI untuk makanan bayi yang pertama maka mungkin saja bayi akan terkena diare,peradangan dan flu. Tujuan: Untuk mengetahui faktor perilaku yang mempengaruhi pemberian susu formulapada bayi usia 0-6 bulan di Desa Wani II Kecamatan Tanantovea. Metode: Jenis penelitian adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai Bayi 0-6 Bulan di Desa Wani II Kecamatan Tanantovea sebanyak 35 orang. Sampel berjumlah 35 orang, dengan teknik sampling total cara pengumpulan data Penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan Chi Square. Hasil: penelitian ini menunjukkan dari 35 responden, memiliki pengetahuan baik 51,4%, dan pengetahuan kurang baik 48,6%, hasil uji “chi square” nilai p: 0,000 (p value ≤ 0,05), ada pengaruh pengetahuan dengan pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan. Sikap positif 60% dan sikap negatif 40%, uji “chi square” nilai p: 0,002 (p value ≤ 0,05), ada pengaruh sikap dengan tindakan pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan. Kesimpulan: ada pengaruh pengetahuan, sikap dan tindakan dengan pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan di Desa Wani II Kecamatan Tanantovea. Saran bagi Puskesmas Wani agar lebih meningkatkan lagi pelayanan kesehatan dengan memberikan penyuluhan tentang ASI Eksklusif dengan metode yang menarik
CITATION STYLE
Pani, W. (2023). Faktor Perilaku Yang Mempengaruhi Pemberian Susu Formula Pada Bayi 0-6 bulan. Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi, 3(2), 38–45. https://doi.org/10.33860/shjig.v3i2.1493
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.