HUNIAN-KERJA INTERAKTIF UNTUK PARA START-UP DI LATUMETEN

  • Annica C
  • Yuono D
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Humans from the time they were created until now have undergone various kinds of adaptations and evolutions, and in carrying out this process humans are always moving. Humans have always been moving from time to time, moving from one point to another to achieve a change in their life. However, in carrying out their movements, humans must stop for some moment to evaluate and actualize themselves. This process can be referred to the dwelling process. To fulfill their needs, humans need to do some work as their job, work has become an important thing in the dwelling process. Humans with all their movements will always be innovating to create their own shelter to get their home that is both physically and psychologically comfortable. Human life, which has now become easier by technology, has unconsciously changed the way they perceive their home. The concept of One-Stop Living is offered by developers to reduce their movements for going out of their home. One-Stop Living is a residential concept wherein an area various facilities can accommodate its residents. Nowadays many jobs are no longer need a specific place to do their works, also many young entrepreneurs start to running start-up businesses. Therefore, there is a need for innovations to containing the works.  Keywords:  Dwelling, One Stop Living, Start-Up AbstrakManusia sejak pertama kali diciptakan hingga saat ini telah mengalami berbagai macam adaptasi serta evolusi dan dalam melakukan proses tersebut manusia selalu melakukan pergerakan. Manusia sejak dahulu terus bergerak dari waktu ke waktu, berpindah pindah dari satu titik ke titik lainnya untuk mencapai suatu perubahan dalam hidupnya. Namun dalam melakukan pergerakannya manusia harus berhenti sejenak untuk melakukan evaluasi dan aktualisasi. Proses perhentian ini dapat disebut sebagai proses berhuni atau dwelling. Dalam memenuhi kebutuhannya manusia butuh bekerja, sehingga bekerja telah menjadi unsur penting dalam ber-dwelling. Manusia dengan segala pergerakannya akan selalu berinovasi dalam menciptakan tempat perhentian sejenaknya yaitu huniannya untuk mencapai suatu kenyamanan baik dalam segi fisik maupun psikologis. Kehidupan manusia yang kini telah dipermudah oleh teknologi tersebut tanpa sadar mengubah cara pandangnya terhadap hunian mereka. Konsep One Stop Living pun hadir ditawarkan oleh pengembang – pengembang dalam usahanya mempermudah pola pergerakan manusia tersebut. One Stop Living merupakan suatu konsep hunian dimana di dalam suatu kawasan terdapat berbagai fasilitas yang mampu mengakomodir penghuninya. Pada masa sekarang banyak bermunculan pekerjaan – pekerjaan yang sudah tidak membutuhkan ruang – ruang khusus untuk bekerja, banyak pula entrepreneur muda yang menjalani bisnis start-up. Oleh sebab itu, perlu adanya inovasi baru dalam mewadahi pekerjaan – pekerjaan tersebut.

Cite

CITATION STYLE

APA

Annica, C., & Yuono, D. (2021). HUNIAN-KERJA INTERAKTIF UNTUK PARA START-UP DI LATUMETEN. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 3(1), 933. https://doi.org/10.24912/stupa.v3i1.10830

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free