PROFIL DISTRIBUSI INOS DAN KADAR NO PANKREAS TIKUS DIABETES MELITUS HASIL INDUKSI MLD-STZ PASCA PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL TEMUGIRING (Curcuma heyneana)

  • Lukiati B
  • A A
  • Darmanto W
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh ekstrak etanol temugiring terhadap distribusi inducible nitric oxide synthase (iNOS) dan kadar nitrogen oksida (NO) pada pankreas tikus diabetes hasil induksi multiple low dose-streptozotocin (MLD-STZ). Tiga macam dosis ekstrak etanol temugiring, yaitu 36, 72, dan 108 mg/kg bobot badan diberikan secara oral untuk terapi tikus diabetes hasil induksi MLD-STZ. Data distribusi iNOS dan kadar NO dianalisis dengan analisis varians jalur tunggal yang dilanjutkan dengan uji Duncan (α=0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak etanol temugiring berpengaruh sangat nyata (P0,01) terhadap penurunan distribusi iNOS dan kadar NO pada pankreas tikus diabetes hasil induksi MLD-STZ. Dosis 72 mg/kg bobot badan ekstrak etanol temugiring merupakan dosis optimal untuk terapi tikus diabetes hasil induksi MLD-STZ. Disimpulkan bahwa ekstrak etanol temugiring dapat menurunkan distribusi iNOS dan kadar NO pankreas tikus penderita diabetes melitus.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lukiati, B., A, A., & Darmanto, W. (2012). PROFIL DISTRIBUSI INOS DAN KADAR NO PANKREAS TIKUS DIABETES MELITUS HASIL INDUKSI MLD-STZ PASCA PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL TEMUGIRING (Curcuma heyneana). Jurnal Kedokteran Hewan - Indonesian Journal of Veterinary Sciences, 6(2). https://doi.org/10.21157/j.ked.hewan.v6i2.343

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free