Pemanfaatan pala yang dilakukan masyarakat negeri Booi hanya menyertakan bagian biji dan bunga (fuli) pala saja, sementara daging buah dan tempurung biji palanya dibuang sebagai limbah. Penelitian ini membantu untuk memanfaatkan limbah tempurung biji pala sebagai briket arang yang merupakan salah satu bahan bakar yang berasal dari biomassa. Tujuan penelitian ini adalah membuat Biomassa dari tempurung biji pala sebagai bahan bakar alternatif dan juga untuk mengetahui model serta komposisi briket yang sesuai dengan SNI briket arang. Proses desain dan percobaan briket arang tempurung biji pala meliputi proses pengarangan, pengilingan, pencampuran, pencetakan hingga pengeringan. Pengujian yang dilakukan adalah dengan menggunakan analisis peroksimasi dengan parameter kadar udara, kadar abu dan nilai kalor yang sesuai denga SNI briket arang. Briket arang tempurung biji pala yang diproduksi pada umumnya dapat menghasilkan sifat dan kimia yang lebih baik jika dibandingkan dengan kualitas bahan bakunya. Kadar udara rata-rata berkisar antara 2,11%, kadar abu 7,80%, dan nilai kalor pengukuran antara 5858-7439 kal/gram.
CITATION STYLE
Kakerissa, A. L. (2021). PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG BIJI PALA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF BRIKET ARANG BIOMASSA. ALE Proceeding, 3, 33–39. https://doi.org/10.30598/ale.3.2020.33-39
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.