Standart Kompetensi Amil Dalam Upaya Mengelola Gerakan Koin Nu Peduli Untuk Kesejahteraan Masyarakat Miskin

Abstract

Gerakan koin NU Peduli merupakan gerakan sosial yang dilakukan oleh warga Nahdiliyin dengan cara mengumpulkan uang receh (koin) dari rumah rumah warga Nahdlatul Ulama. Program ini sebagai bentuk tindaklanjut dari program kader penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) yang belakangan ini digencarkan. Program yang sudah berjalan lebih dari 2 tahun tersebut digagas oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang kemudian diteruskan pada tingkat Provinsi, Kota/Kabupaten, Kecamatan hingga Desa. Bermodal ratusan alumni PKPNU gerakan ini mendapat respon positif dari kalangan Nahdliyyin. Uang receh yang berhasil terkumpul pada kaleng-kaleng yang sudah disebar akan diambil setiap bulan sekali dan dijadikan satu, kemudian dikelola untuk dibagi serta disalurkan pada mustahik. Namun, dalam perjalanannya gerakan positif ini dirasa kurang maksimal karena beberapa faktor yang jauh dari standart kompetensi misalnya pembagian tugas yang kurang maksimal, terlambatnya distribusi kaleng, lemahnya manajemen keuangan petugas.