Pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan yang tidak memprioritaskan sektor ekonomi semata, tapi juga menyeimbangkan sektor sosial dan lingkungan. Salah satu indikator yang digunakan adalah kelimpahan keanekaragaman hayati yang terdapat di suatu wilayah. Indikator pembangunan berkelanjutan yang disusun oleh Perserikatan Bangsa Bangsa adalah kelimpahan spesies kunci. Pohon Pelawan (Tristaniopsis merguensis) merupakan satu spesies kunci bagi keberlanjutan keanekaragaman hayati di kabupaten Bangka Tengah. Pohon Pelawan dapat men-jamin tetap tumbuhnya jamur Heimioporus sp. dan panen madu Pelawan di Taman Keaneka-ragaman Hayati kabupaten Bangka Tengah. Sustainable development is the development not only focusing on economic sectors but also balancing social and environment balance. One of the indicators used (in this research) is the abundance of biodiversity found in a region. Sustainable development indicators compiled by the United Nation is the abundance of key species. Pelawan tree (Tristaniopsis merguensis) is one of the key species for sustainable diversity in Central Bangka regency. Pelawan tree is supposed to preserve the growth of fungi Heimioporus sp. and the harvest of Pelawan honey in Biodiversity park, Central Bangka region.
CITATION STYLE
Akbarini, D. (2016). POHON PELAWAN (Tristaniopsis merguensis): SPESIES KUNCI KEBERLANJUTAN HUTAN TAMAN KEANEKARAGAMAN HAYATI NAMANG – BANGKA TENGAH. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 9(1). https://doi.org/10.15408/kauniyah.v9i1.3500
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.