SOSIALISASI AGAMA DI LINGKUNGAN KELUARGA MUSLIM

  • Sueb M
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dalam proses pembangunan manusia Indonesia, agama memiliki kedudukan penting dan utama dalam upaya membentuk kualitas manusia dan masyarakat yang maju dan mandiri. Melalui pembangunan agama yang terpadu dengan bidang-bidang lainnya, di harapkan dapat tewujud manusia dan masyarakat Indonesia yang utuh. Jasmaniyahrohaniah, material-spiritual sehingga masyarakat kita dapat semakin tumbuh dan berkembang sederajat dengan bangsa lain yang telah maju dan tetap berlandaskan pada budaya dan falsafah Pancasila.Sebagaimana kita lihat masyarakat Lampung merupakan masyarakat yang heterogen, yaitu masyarakat yang di dalamnya terdapat satuan-satuan sosial dan budaya secara relatif berdiri sendiri atau biasa disebut sebagai masyarakat majemuk, masyarakat demikian itu secara struktural memiliki sub-sub kebudayaan. Sejalan dengan hal itu, secara konseptual dan dalam prespektif sosiologis, sosialisasi agama di lingkungan keluarga pada dasarnya merupakan salah satu proses penting untuk membentuk masyarakat atau bangsa yang berbudaya. Mengingat bahwa melalui lingkungan keluarga inilah anggota maryarakat memperoleh bimbingan dan arahan yang paling awal, yang dalam bentuk prilaku tidak saja dalam hal kebiasaan berbicara bertingkah laku dan brsikap, tetapi juga dalam proses hal pengalaman dan penghayatan nilai-nilai moral dan agama dalam arti luas.Atas dasar pemikiran dan latar belakang itu maka suatu studi tentang sosialisasi agama di lingkungan keluarga Islam di Kota Bandar Lampung menjadi penting dan sangat menarik untuk diteliti, terutama dilihat dari aspek pengembangan ilmu agama Islam dan hasil penelitian ini dapat diharapkan sebagai kebijakan untuk menengahi masalah pembinaan dan pengembangan masyarakat beragama di perkotaan.Penelitian ini merupakan pendekatan yang menggunakan cara memilih keluarga yang berbeda dalam kota dan yang berdomisili di lingkungan yang berbeda, yang penempatannya dilakukan secara sengaja, untuk dua keluarga di Kaliawi dan Keluarga di Perumahan Way Halim, pengambilan data menggunakan cara pengamatan dan wawancara mendalam yang disusun atas dasar pedoman wawancara dan disesusaikan dengan kondisi lapangan.Penelitian ini merupakan studi kasus yang besifat deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan realitas sosial dengan menerapkan teori dan konsep-konsep yang telah dikembangkan oleh para ilmu sosial, terutama di kaji dari aspek sosiologi dan agama Islam.Dari hasil analisa laporan penelitian mengenai sosialisasi Agama di Lingkungan Keluarga Islam dapat disimpulkan sebagai berikut:Pertama sosialisasi agama di lingkungan keluarga Islam berlangsung karena ada dua faktor penting, yaitu faktor keluarga dan faktor lingkungan sosial termasuk juga pengaruh berbagai kegiatan lembaga sosial keagamaan. Sosialisasi agama dalam keluarga sangat dipengaruhi oleh bimbingan, pendidikan dan pengawasan dari orang tua, baik bapak maupun ibu mereka masing masing. Posisi orangtua berfungsi sebagai daya dorong dan sekaligus daya tolak terhadap perkembangan anak, termasuk juga dalam hal pemahaman dan pengalaman agamanya.Kedua pendidikan formal disekolah dan lingkungan sosial (lembaga sosial keagamaan) merupakan pranata sosial dari luar keluarga yang ikut menetukan pertumbuhan dan perkembangan jiwa dan agama anak. Demikian juga halnya faktor luar keluarga tersebut ikut mempengaruhi proses sosialisasi agama yang akan menentukan tingkat pemahaman dan pergaulan sosialnya.Ketiga Dalam proses sosialisasi Islam di lingkungan keluarga di perkotaan (kasus di Kaliawi dan Perumnas) tampak beragam, pendidikan dan pengalaman orang tua dengan proses sosialisasi agama anak-anak mereka. Makin cepat perkembangan maryarakat perkotaan, semakin besar tantangan dan pengaruhnya terhadap proses sosialisasi agama di lingkungan Islam.Kata Kunci: Sosialisasi Agama, Keluarga Muslim.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sueb, M. (2003). SOSIALISASI AGAMA DI LINGKUNGAN KELUARGA MUSLIM. ALQALAM, 20(96), 143. https://doi.org/10.32678/alqalam.v20i96.656

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free