IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA DAN TEKNOLOGI KESELAMATAN KERJA PADA OPERASI PERIKANAN PAYANG DI PALABUHANRATU, JAWA BARAT

  • Purwangka F
  • Wisudo S
  • Iskandar B
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
48Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penyebab utama kecelakaan laut yang berujung pada hilangnya nyawa manusia adalah murni kesalahan manusia (human error). Penyebab lainnya adalah pengabaian yang dilakukan oleh penyelenggara transportasi laut dan instansi-instansi terkait, serta perlengkapan keselamatan transportasi laut yang jauh dari memadai.  Khusus pada kegiatan perikanan, sebanyak 80 persen faktor kecelakaan laut disebabkan oleh kealpaan manusia.  Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui potensi bahaya pada teknologi penangkapan ikan yang saat ini digunakan nelayan dengan mengidentifikasi risiko keselamatan kerja nelayan yang disebabkan oleh human error dan melakukan pengukuran kemungkinan terjadinya human error serta memberikan rekomendasi untuk mengurangi risiko yang disebabkan oleh human error.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Formal Safety Assessment (FSA) dengan melakukan pengamatan langsung aktivitas penangkapan ikan pada perikanan payang.  Unsur manusia dapat dimasukkan ke dalam proses FSA dengan menggunakan analisis keandalan manusia (Human Reliability Analysis).  Tahapan HRA yang dilakukan adalah dengan mengidentifikasi aktivitas/tugas secara rinci dengan Hierarchical Task Analysis (HTA).  Tahap kedua adalah melakukan penilaian risiko dengan menggunakan Human error Assessment and Reduction Technique (HEART).  Tahap yang terakhir adalah memilih opsi pengendalian risiko yang konsisten terhadap aktivitas yang diamati dengan menggunakan Fault Tree Analysis (FTA).  Aktivitas yang memiliki peluang risiko terbesar terjadi pada aktivitas pengoperasian alat tangkap pada saat pemasangan (setting) alat tangkap.  Peluang konsekuensi kecelakaan kerja terbesar adalah aktivitas pengangkatan alat tangkap (hauling). Pilihan minimalisasi human error, secara umum adalah dengan melakukan perencanaan pelayaran, pemilihan ABK yang kompeten, melakukan aktivitas secara aman dan mempersiapkan alat perlindungan diri (APD) saat melakukan aktivitas atau berada di atas perahu.

Cite

CITATION STYLE

APA

Purwangka, F., Wisudo, S. H., Iskandar, B. H., & Haluan, J. (2013). IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA DAN TEKNOLOGI KESELAMATAN KERJA PADA OPERASI PERIKANAN PAYANG DI PALABUHANRATU, JAWA BARAT. Jurnal Kelautan Nasional, 8(2), 60. https://doi.org/10.15578/jkn.v8i2.6224

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free