MANAJEMEN ANESTESI PADA PASIEN TRICUSPID ABSENT (FREE FLOW) YANG MENJALANI OPERASI LABIOPLASTI

  • Fajar R
  • Wisudarti C
  • Utomo W
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sekitar 750.000-1.000.000 pasien anak dan dewasa dengan penyakit jantung kongenital menjalani operasi non-cardiac. Hal ini membutuhkan manajemen anestesi yang akan menyesuaikan dari defek penyakit jantung kongenital, tingkat kelainan kardiopulmoner dan tipe prosedur operasi yang direncanakan serta penanganan analgetik pasca operatif. Laki-laki usia 10 bulan dengan diagnosis sebagai status fisik ASA 3 dengan Absent Tricuspid Valve, Small ASD secundum, Mild PS valvar direncanakan untuk labioplasti. Pasien dilakukan pembiusan dengan GA Intubasi dengan ETT no 3.0 cuff sistem semiclose napas kendali dengan analgetik fentanyl 120 mcg, induksi dengan propofol 15mg, Sevoflurane dial 2,5%, dilanjutkan dengan muscle relaxan atracurium 3,5mg. Pasien dirawat di ruang Pediatri Intensive Care Unit post operasi, dirawat selama 5 hari dan dipindahkan ke bangsal pada hari ke 6 dengan kondisi sadar. Penilaian pra anastesi, tahapan prosedur anastesi hingga pemantauan pasca operasi pasien labioplasty dengan tricuspid absent memerlukan manajemen khusus untuk menurunkan mortalitas dan morbiditas pasien selama dan pasca operasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fajar, R. K., Wisudarti, C. F. R., & Utomo, W. G. (2023). MANAJEMEN ANESTESI PADA PASIEN TRICUSPID ABSENT (FREE FLOW) YANG MENJALANI OPERASI LABIOPLASTI. Jurnal Komplikasi Anestesi, 9(3), 7–13. https://doi.org/10.22146/jka.v9i3.8338

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free