Abstrak—Jalan Tol Cileunyi –Sumedang –Dawuan (Cisumdawu) merupakan jalan tol sepanjang 62,725 km yang melintasi daerah Cileunyi, Sumedang dan Dawuan. Jalan tol ini dibangun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Jawa Barat dan akan menghemat waktu tempuh dari 5-6 jam menjadi 1-2 jam. Jalan tol ini akan menjadi jalur alternatif jika terjadi kerusakan atau bencana alam yang memutuskan Jalan Cadas Pangeran di Sumedang. Selain itu dengan dibangunnya jalan tol ini diharapkan dapat menjadi solusi dari kemacetan yang sering terjadi di daerah Jatinangor dan Tanjungsari. Sampai saat ini tahap konstruksi masih dilakukan pada Seksi I dan II. Sedangkan untuk Seksi III-VI masih dalam tahap perencanaan dan pembebasan lahan. Jalan Tol Cisumdawu akan memberikan pelayanan yang baik, aman, nyaman dan lancar jika dalam perancangannya dilakukan sebaik mungkin berdasarkan persyaratan dan standar-standar yang ada. Perancangan jalan yang dilakukan meliputi perancangan geometrik jalan dan tebal perkerasan. Pada akhir perencanaan akan dilakukan perhitungan anggaran biaya terhadap biaya galian dan timbunan serta pekerjaan perkerasan kaku. Perancangan yang akan di bahas dalam Tugas Akhir ini adalahpada STA 26+800 sampai dengan STA 41+939yang merupakan bagian dari Seksi II-Seksi V. Metode yang digunakan untuk merancang geometrik jalan mengacu pada Geometri Jalan Bebas Hambatan untuk Jalan Tol Tahun 2009 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Binamarga. Sedangkan untuk perancangan tebal perkerasan mengacu pada Manual Desain Perkerasan Jalan Tahun 2017 oleh Direktorat Jenderal Bina Marga. Adapun untuk perencanaan sambunganya menggunakan Pd-T-14-2003 tentang Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen. Untuk perhitungan Rencana Anggaran Biaya digunakan Standar Harga Pemerintah Kota Bandung sebagai acuannya.Dari hasil perancangan yang telah dilakukan, didapatkan panjang jalan tol 15,138 km dengan 7 PI dan 16 PPV. Tebal lapisan perkerasan kaku yang dibutuhkan untuk umur rencana 40 tahun adalah 305 mm untuk lapisan pelat beton, 100 mm untuk lapis pondasi LMC, 150 mm untuk lapis drainase dan 300 mm untuk lapis pondasi dengan stabilisasi semen. Total anggaran biaya yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 1.655.032.208.223,40,-Kata Kunci—Jalan Tol, Cileunyi –Sumedang –Dawuan, Geometrik Jalan Tol, Perkerasan Kaku
CITATION STYLE
Andarini, M. E., & Prastyanto, C. A. (2020). Perancangan Geometrik dan Perkerasan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) STA 26+800 – STA 41+939 dengan Jenis Perkerasan Kaku. Jurnal Teknik ITS, 8(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v8i2.46620
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.