Peningkatan produksi jagung manis perlu dilakukan karena produksi di tingkat petani di Indonesiamasih relatif rendah sementara permintaan jagung manis mengalami peningkatan seiring pertambahan jumlah penduduk. Pemberian unsur hara yang diperlukan tanaman jagung manis dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan produksi jagung. Unsur hara ini dapat diberikan dengan pemupukan contohnya pupuk K dan kompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dosis pupuk K dan kompos yang berbeda berdampak pada pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays var. saccharata Sturt). Penelitian dilakukan dari November 2020 hingga Februari 2021 pada lahan petani di Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan dosis pupuk K dan kompos. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, umur muncul bunga jantan, umur muncul bunga betina, dan produksi tongkol jagung manis berkelobot per hektare. Data yang diperoleh dianalisis variansinya, kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk K dan kompos dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung manis, berdasarkan variabel pengamatan tinggi tanaman seperti umur muncul bunga jantan dan bunga betina, dan produksi tongkol jagung manis berkelobot per hektare.
CITATION STYLE
Mutia, Y. D. (2023). Kombinasi Pupuk K dan Kompos terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays var. saccharata Sturt). JURNAL PANGAN, 32(2), 121–128. https://doi.org/10.33964/jp.v32i2.600
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.