Artikel ini merupakan sebuah ulasan dari berbagai studi tentang persoalan ketahanan pangan danperihal kesejahteraan petani. Tujuan dari ulasan ini adalah untuk menginformasikan bahwa Indonesiasecara geografis mempunyai keunggulan komparatif dibandingkan dengan Negara manapun, salahsatu keunggulan pada lahan pertanian dan perkebunan yang subur. Dengan keunggulan ini Indonesiaseharusnya mampu menjadi negara maju dalam sektor pertanian. Di sisi lain, cenderung terdapatpenyusustan produksi padi, jika pada tahun 2007 surplus beras mencapai 4,96 persen, lalu tahun 2008sekitar 5,4 persen, dan 2009 menjadi 6,7 persen, tahun lalu surplus hanya 1,17 persen. Lahan-lahanpertanian terus menyusut akibat pengalihan fungsi menjadi perumahan dan industri. Diperlukan 15 jutahektar lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan pada 2030. Krisis pangan mengancam jikakonversi lahan pertanian tak dicegah.Kata Kunci: Ketahanan pangan dan kesejahteraan petani
CITATION STYLE
Syawie, M. (2012). KETAHANAN PANGAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI. Sosio Informa, 17(3). https://doi.org/10.33007/inf.v17i3.85
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.