PKM Literatur Keuangan dalam Pengenalan Aplikasi Pinjaman Online terhadap Mahasiswa Universitas

  • Cornellia R
  • Oktaviani A
  • Widayani H
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tingkat Kebutuhan masyarakat atas pemenuhan dasar kehidupan yang semakin beragam merupakan salah satu dampak psikis setelah berlalunya pandemi Covid 19 pada tahun 2021 lalu. Adapun pembatasan mobilisasi seiring berkembang pula digitalisasi yang lama kelamaan menjadi suatu gaya hidup yang mulai dirasakan manfaatnya saat ini. Salah satunya mudahnya akses berbagai platform digital terhadap kebutuhan sehari-hari seperti belanja ,edukasi, investasi, pembayaran , pinjaman, dan sebagainya. Sehingga konsumen maupun masyarakat bersikap bijak dalam melakukan pengelolaan keuangan untuk memenuhi standar ekonomi yang layak. standar Ekonomi tersebut didasarkan melalui pentingnya memahami literasi keuangan dalam pengelolaan secara efektif. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) total penyalur pinjaman online   dari Fintech Lending  di Indonesia mencapai Rp 225,55 Triliun pada tahun 2022. Jumlah tersebut naik 44,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 155,97 triliun. Kehadiran industri fintech dalam menawarkan produk keuangan berbasis digital seakan membuka pintu baru bagi masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman. Berbanding terbalik dengan layanan pinjaman konvensioanl yang ditawarkan bank atau koperasi, berbagai fintech menawarkan produk pinjaman peer to peer lending (p2p Lending) atau pinjaman online   yang dapat diajukan dengan sangat mudah dan tanpa persyaratan yang rumit. Karena kesudahan dan kecepatan respon itulah, aplikasi pinjaman online   menjadi sangat popular di kalangan generasi muda dan diprediksi akan terus berkembang. Oleh karena hal tersebut literasi keuangan dinilai menjadi hal yang penting bagi mahasiswa Universitas Sampoerna di tengah rendahnya pemahaman terhadap literatur keuangan dan kaberkembangnya aplikasi pinjaman online  . Pengambilan keputusan yang bijak juga menjadi perhatian ketika risiko itu terjadi maka konsumen maupun masyarakat mampu menghadapi dengan segala tanggungjawab yang ada. Manajemen risiko sebagai pengetahuan dasar pada setiap proses pengambilan keputusan. Sehingga harapannya mahasiswa sebagai konsumen/peminjam memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk mengelola keuangan dengan tepat dan efektif. Abstrak berbahasa Indonesia ditulis menggunakan TNM 10. Jarak antar baris 1 spasi. Abstrak berisi 150-250 kata dan hanya terdiri dari 1 paragraf, yang memuat tujuan, metode, objek/mitra, alat dan bahan, serta hasil penelitian.

Cite

CITATION STYLE

APA

Cornellia, R., Oktaviani, A., & Widayani, H. (2023). PKM Literatur Keuangan dalam Pengenalan Aplikasi Pinjaman Online terhadap Mahasiswa Universitas. KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 4(3), 121–128. https://doi.org/10.37010/kangmas.v4i3.1360

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free