Penelitian ini ditujukan untuk memahami hubungan antara penggunaan humor sebagai strategi coping dengan stres kerja karyawan Bakery “Tous Les Jours” Kota Administrasi Jakarta Barat. Penggunaan humor sebagai strategi coping merupakan sebuah reaksi yang digunakan secara sadar untuk menguasai stressor dengan cara menciptakan jarak antara individu dengan stressor, menciptakan perspektif baru terhadap diri dan lingkungan, dan mengelola emosi negatif serta mengolahnya menjadi afek positif. Stres kerja merupakan reaksi individu yang bersifat negatif, baik secara fisik, emosional, atau perilaku sebagai hasil dari persepsi dan penilaian terhadap situasi dalam pekerjaan yang tidak seimbang dengan kapasitas individu. Populasi penelitian ini berjumlah 122 karyawan Bakery Tous Les Jours wilayah Jakarta Barat dengan sampel 92 orang. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Penggunaan Humor sebagai Strategi Coping (21 aitem, α = 0,87) dan Skala Stres Kerja (32 aitem, α = 0,93). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana menunjukkan nilai rxy = -0,667 dan p = 0,000 (p < 0,05). Hasil penelitian terdapat hubungan negatif antara penggunaan humor sebagai strategi coping dengan stres kerja pada karyawan Bakery Tous Les Jours Jakarta Barat. Penggunaan humor sebagai strategi coping memberikan sumbangan efektif sebesar 44,5% dalam memprediksi stres kerja, sisanya sebesar 55,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.
CITATION STYLE
Laudza, M. A., & Dinardinata, A. (2019). HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN HUMOR SEBAGAI STRATEGI COPING DENGAN TINGKAT STRES KERJA PADA KARYAWAN BAKERY “TOUS LES JOURS” KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. Jurnal EMPATI, 8(2), 451–463. https://doi.org/10.14710/empati.2019.24412
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.