Abstract
Abstrak Neuropati diabetik adalah komplikasi diabetes melitus yang paling sering terjadi. Sebanyak 25% penderita diabetes melitus di dunia dan 54% di Indonesia menderita neuropati diabetik Diagnosis dapat dilakukan dengan skoring Diabetic Neuropathy Symptom (DNS) dan Diabetic Neuropathy Examination (DNE). Penderita diabetes melitus harus memperhatikan faktor-faktor yang dapat menjadi risiko seperti asupan karbohidrat, aktivitas fisik, durasi menderita, dan kepatuhan minum obat untuk mencegah komplikasi neuropati diabetik. Penatalaksanaan neuropati diabetik dapat dilakukan dengan obat-obatan maupun terapi suportif lainnya. Artikel ini menggunakan metode literature review dari berbagai rujukan jurnal nasional dan internasional dengan kata kunci pencarian berikut: prevalence, diagnosis, risk factors, dan management of diabetic neuropathy.
Cite
CITATION STYLE
MY Bima, M. L., Rahmayani, F., & Mutiara, H. (2023). Pendekatan Diagnostik, Faktor Risiko, dan Tatalaksana Neuropati Diabetik. Medical Profession Journal of Lampung, 13(1), 59–65. https://doi.org/10.53089/medula.v13i1.555
Register to see more suggestions
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.