Tujuan penelitian ini mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan koneksi matematis siswa menggunakan model pembelajaran CMP dan pembelajaran konvensional. Salah satu tujuan matematika adalah kemampuan menjelaskan keterkaitan antar konsep matematika. Oleh karena itu, kemampuan koneksi matematis peting dalam proses pembelajaran. Salah satu alternatif model pembelajaran untuk menumbuh kembangkan kemampuan koneksi matematis siswa adalah dengan memilih model pembelajaran CMP. Pada proses pembelajaran CMP dilakukan dengan berkelompok dimana siswa akan dituntut untuk bisa menghubungkan materi yang sudah di pelajari dengan materi yang akan dipelajari. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP N 15 Kota Bengkulu yang terdiri dari 5 kelas. Setelah diambil secara acak terpilih kelas VIII D sebagai kelas kontrol dan VIII E sebagai kelas eksprimen. Instrument penelitian ini adalah tes kemampuan koneksi matematis berupa pretest-posttest dalam bentuk soal uraian. Dalam penelitian ini teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran CMP lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.
CITATION STYLE
Puteri, J. W., & Riwayati, S. (2017). KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN CONNETED MATHEMATICS PROJECT (CMP). FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 3(2), 161. https://doi.org/10.24853/fbc.3.2.161-168
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.