Trikotilomania merupakan gangguan perilaku menarik rambut secara berulang yang bersifat kronis dan mengakibatkan terjadinya kerontokan rambut. Pada individu dewasa, Trikotilomania lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut hasil asesmen, diagnosis, serta dinamika psikologis yang mendasari munculnya gangguan perilaku menarik rambut pada subjek NR selama kurang lebih 10 tahun. Subjek dalam penilitian ini berjumlah satu orang dan berjenis kelamin perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi kasus. Teknik pengambilan data atau kegiatan asesmen dalam penelitian ini terdiri dari wawancara semi terstruktur, observasi, tes grafis (BAUM, DAP, dan HTP), Sack’s Sentence Completion Test (SSCT), tes inteligensi menggunakan Weschler Adult Intelegence Scale (WAIS), serta Thematic Apperception Test (TAT). Berdasarkan pada rangkaian hasil asesmen psikologi yang telah dilakukan, subjek NR terdiagnosa mengalami Trikotilomania. Perilaku menarik rambut merupakan refleksi dari kecemasan NR terhadap berbagai hal yang sulit ia ekspresikan. Kecemasan tersebut berawal dari kondisi self esteem NR yang cenderung rendah, sehingga perilaku menarik rambut menjadi sebuah kebiasaan yang dapat muncul tidak hanya pada situasi yang menekan dan sulit untuk dihentikan. Akibat perilaku menarik rambut tersebut, subjek NR mengalami kerontokan rambut dan iritasi pada area kulit rambut.
CITATION STYLE
Dewi, P. Y. T., & Kurniawan, A. (2020). Dinamika psikologis individu yang mengalami trikotilomania. Jurnal Psikologi Udayana, 7(1), 40. https://doi.org/10.24843/jpu.2020.v07.i01.p05
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.