ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok suhu dan kalor di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain two group pretes-postest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X MIPA Semester II yang terdiri dari 5 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian yaitu kelas X MIPA 3 dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas X MIPA 2 dengan pembelajaran konvensional, masing-masing 35 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes KPS berjumlah 7 soal essai dan lembar observasi KPS. Uji hipotesis menggunakan uji t dengan taraf α = 0,05. Nilai rata-rata postes kelas eksperimen = 80,0 dan kelas kontrol = 73,3. Hasil penilaian KPS pada siklus I 45,71% meningkat disiklus II menjadi 77,77% dan disiklus III 86,98%. Hasil analisis uji hipotesis menunjukkan ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2015/2016. Kata kunci: inkuiri terbimbing, keterampilan proses sains siswa.
CITATION STYLE
Pasaribu, S. R. G., & Situmorang, R. (2016). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 PERCUT SEITUAN T.P. 2015/2016. INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika), 4(4). https://doi.org/10.24114/inpafi.v4i4.5652
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.