AbstrakUsaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) relatif lebih bertahan ketika Indonesia dilanda krisis ekonomi tahun 1998 dan 2008.Hal tersebut yang menyebabkan pemerintah terus mendorong dan memberikan perhatian kepada pengembangan UMKM. Namun di sisi lain, baru 30% UMKM yang mampu mengakses pendanaan melalui pembiayaan. Pentingnya akses pembiayaan adalah salah satu faktor dalam mempengaruhi dan mendukung daya saing UMKM di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Linkage Program dan Pasar Modal merupakan sektor non perbankan atau industri keuangan non bank (IKNB) yang bisa dijadikan alternatif untuk pendanaan UMKM. Kenaikan penyaluran Kredit Usaha Kecil (KUR) dari tahun 2010-2016 di mana beberapa mekanisme melalui Linkage Program serta kemudahan dan dukungan pemerintah agar UMKM dapat mengakses pasar modal dalam pendanaan diantaranya pemerintah mengeluarkan kebijakan melalui OJK untuk memfasilitasi akses UMKM ke pasar modal (capital market) dengan rencana penambahan papan (board) khusus untuk UMKM. Selain dari trading board regular, dapat juga digunakan sebagai alternatif dalam akses pendanaan UMKM di Era MEA.
CITATION STYLE
Tripalupi, R. I. (2019). LINKAGE PROGRAM DAN PASAR MODAL SEBAGAI ALTERNATIF DALAM AKSES PENDANAAN UMKM DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA). ADLIYA: Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan, 11(2), 227–242. https://doi.org/10.15575/adliya.v11i2.4862
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.