Latar Belakang: Diabetes gestasional pada masa kehamilan diakibatkan oleh karena tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup untuk mengontrol kadar glukosa darah. Pada umumnya ibu hamil yang menderita diabetes gestasional mengalami komplikasi ketika melahirkan dan memiliki resiko yang tinggi melahirkan bayi dengan berat badan melebihi batas normal, atau melahirkan bayi prematur hingga cacat fisik. Tujuan: untuk menganalisis metode menanak nasi yang lebih sehat dan hemat biaya menggunakan kukusan bambu untuk mencegah diabetes gestasional. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Desain yang digunakan adalah desain studi kasus. Lokasi penelitian di Kota Malang. Waktu penelitian pada bulan November 2018. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling, terdiri atas 3 ibu hamil pengguna kukusan bambu, ahli gizi, dan bidan. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara secara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model dari Miles dan Huberman. Hasil: Kadar glukosa pada nasi yang dimasak menggunakan metode kukusan bambu lebih rendah dikarenakan bambu merupakan antioksidan yang dapat menghilangkan racun karena mengandung zat silika alami. Racun kimiawi karena pestisida dan pupuk urea yang ada dalam beras akan hilang ketika menanak nasi menggunakan metode kukusan bamboo. Kesimpulan: Menanak nasi dengan kukusan yang terbuat dari bambu (cara konvensional) akan lebih hemat dibandingkan menggunakan alat penanak nasi modern.
CITATION STYLE
Putri, S. I. (2019). Hidup Sehat Dan Hemat Biaya: Menanak Nasi Menggunakan Kukusan Bambu Mencegah Diabates Gestasional. Jurnal Bidan Komunitas, 2(3), 136. https://doi.org/10.33085/jbk.v2i3.4423
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.