Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilu Melalui Pendidikan Demokrasi

  • Alfarisyi M
  • Al Hasani N
  • Maulia S
N/ACitations
Citations of this article
104Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya partisipasi yang tinggi dalam proses demokrasi, terutama dalam acara berskala besar seperti pemilihan umum, untuk memastikan bahwa warga negara memiliki kebebasan untuk memilih pemimpin mereka berdasarkan hati nurani. Namun, partisipasi yang rendah, seperti "golput" atau yang disebut sebagai golongan putih, dapat menjadi ancaman bagi demokrasi dan mengurangi esensinya. Dalam artikel ini, penulis menggunakan teknik studi literatur. Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data-data yang berasal dari buku, skripsi, jurnal, dan berita. Salah satu faktor yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat pada pemilu adalah minimnya tingkat pemahaman atau pendidikan masyarakat tentang pemilu. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya untuk mengatasi hal tersebut dengan menerapkan pendidikan demokrasi bagi warga negara. Dengan adanya pendidikan demokrasi di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kualitas partisipasi politik masyarakat agar nantinya dapat melahirkan calon pemimpin yang berkualitas. Kata Kunci: Partisipasi Politik, Pemilu, Pendidikan Demokrasi

Cite

CITATION STYLE

APA

Alfarisyi, M. D., Al Hasani, N., & Maulia, S. T. (2023). Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilu Melalui Pendidikan Demokrasi. Jurnal Politikom Indonesiana, 8(1), 60–68. https://doi.org/10.35706/jpi.v8i1.8766

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free