Pemetaan Daerah Rawan Banjir Berbasis Sistem Informasi Geografis Sebagai Upaya Antisipasi Bencana Banjir di Kecamatan Pomalaa

  • Triani T
  • Mehora S
N/ACitations
Citations of this article
111Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Banjir yang pada hakekatnya proses alamiah dapat menjadi bencana bagi manusia bila proses itu menyebabkan korban jiwa dan kerugian materi. Berasarkan Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI), sejak Tahun 2010 hingga 2021 tercatat bahwa di Kabupaten Kolaka mengalami 44 kejadian bencana. Bencana yang pernah terjadi yaitu banjir,  banjir di kecamatan Pomalaa ini terjadi setiap tahun  ketika intensitas curah hujan tinggi. Secara geografis, Kecamatan Pomalaa terletak antara 4⁰10’00” hingga 4⁰27’25″ LS dan 121⁰31’30″ hingga 121⁰39’03″ BT dengan luas wilayah yaitu 231,47 km. Untuk memberikan informasi terkait bencana banjir di Kecamatan Pomalaa tentu sangat diperlukan pemetaan tentang daerah yang mempunyai kerawanan banjir. Pemetaan daerah-daerah yang memiliki tingkat bahaya banjir perlu dilakukan agar pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk menanggulanginya. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu cara dalam proses pemetaan,termasuk pembuatan peta kerawanan banjir. Kerawanan banjir dapat diidentifikasi secara cepat, mudah dan akurat melalui Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan menggunakan metode overlay terhadap parameter parameter banjir, seperti : kemiringan lereng, ketinggian lahan, jenis tanah, curah hujan, penggunaan lahan dan buffering sungai. Melalui Sistem Informasi Geografis diharapkan akan mempermudah penyajian informasi spasial khususnya yang terkait dengan penentuan tingkat kerentanan banjir serta dapat menganalisis dan memperoleh informasi baru dalam mengidentifikasi daerah-daerah yang sering menjadi sasaran banjir. Oleh karena itu, peneliatan ini dilakukan dengan tujuan untuk untuk menentukan zona sebaran potensi rawan banjir yang terdapat di Kecamatan Pomalaa melalui penggunaan data penginderaan jauh dan SIG.Berdasarkan hasil penelitian bahwa berdasarkan peta sebaran daerah rawan banjir menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka diketahui bahwa deerah rawan banjir berada di Desa Oko-Oko, Desa Huko-Huko, Desa Pesouha, Desa Pelambua, Desa Totobo, Kelurahan Dawi - Dawi dan Kelurahan Tonggoni dengan luas wilayah 8810, 3974 ha.

Cite

CITATION STYLE

APA

Triani, T., & Mehora, S. (2023). Pemetaan Daerah Rawan Banjir Berbasis Sistem Informasi Geografis Sebagai Upaya Antisipasi Bencana Banjir di Kecamatan Pomalaa. SAINTIFIK, 9(1). https://doi.org/10.31605/saintifik.v9i1.419

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free