Sanggah Kamulan sebagai Media Pemujaan pada Masyarakat Hindu di Kota Mataram: Sebuah Kajian Filsafat

  • Suryosumunar J
  • Narwadha I
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan kajian tentang sanggah kemulan yang digunakan sebagai media untuk melakukan pemujaan oleh masyarakat Hindu di Kota Mataram dalam perspektif filsafat. Penelitian ini dirancang dalam penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ada tiga temuan penelitian. Pertama,  bentuk sanggah kamulan yang ada pada masyarakat Hindu di Kota Mataram ada yang berupa bangunan rong tiga saka dua, ada rong tiga saka nem, rong tiga turus lumbung, dan ada berupa rong kalih. Bentuk-bentuk tersebut sangat erat kaitannya dengan keyakinan (sraddha) dari umat Hindu sebagai media pemujaan terhadap Manifestasi Ida Sang Hyang Widhi maupun Hyang Dewa Pitara/Leluhur. Kedua, fungsi sanggah kamulan berupa rong tiga adalah sebagai stana Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan) wujud sebagai Sang Hyang Tri Atma : Atma-Siwatma-Paratma. Wujud sebagai Sang Hyang Tri Purusa: Siwa-Sada Siwa-Parama Siwa. Sesuai pula dengan Brahma-Wisnu-Iswara. Siwa berfungsi sebagai Guru, maka Hyang Kamulan juga disebut Batara Guru : Guru Purwam (Parama Siwa), Guru Madyam (Sada Siwa), Guru Rupam (Siwa). Dengan demikian sesungguhnya yang dipuja pada Sanggah Kamulan adalah Ida Sang Hyang Widhi dalam wujud sebagai Sang Hyang Tri Atma, Sang Hyang Tri Purusa (Bhatara Guru) dan Sang Hyang Tri Murti disamping juga sebagai media pemujaan Hyang Dewa Pitara/Leluhur. Ketiga, makna filosofis sanggah kamulan berkaitan dengan hakikat dasar yang menjadi landasan dalam pembangunan pelinggih sanggah kamulan yakni sebagaimana gagasan Mpu Kuturan yang telah meminit palinggih Sanggah Kamulan Rong Tiga merupakan manifestasi Ida Sanghyang Widhi dimana Brahma sebagai pencipta dengan lamak warna merah, Wisnu sebagai pemelihara dengan lamak warna hitam dan Iswara sebagai pemralina dengan lamak warna putih dinamakan Sanghyang Tri Murti.

Cite

CITATION STYLE

APA

Suryosumunar, J. A. Z., & Narwadha, I. K. (2021). Sanggah Kamulan sebagai Media Pemujaan pada Masyarakat Hindu di Kota Mataram: Sebuah Kajian Filsafat. Sophia Dharma: Jurnal Filsafat Agama Hindu Dan Masyarakat, 4(1), 21–35. https://doi.org/10.53977/sd.v4i1.325

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free