Dokumen yang menumpuk dalam bentuk hardcopy dapat menimbulkan suatu masalah, baik dalam penataan, keamanan dokumen maupun ruang penyimpanan dokumen. Selain itu perawatan ekstra diperlukan untuk mencegah kerusakan pada dokumen penting yang disebabkan oleh serangga dan lain-lain. Dengan teknologi sekarang ini dokumen dapat disimpan dalam bentuk file dan sekaligus ukuran file dapat diperkecil untuk meminimalkan media penyimpanan dan penyusunan dokumen dapat ditata dengan baik sehingga pada saat pencarian dokumen menjadi lebih mudah. File merupakan data digital yang berisi informasi. Untuk memperkecil ukuran file yaitu dengan cara dipadatkan atau biasa disebut dengan kompresi sehingga ukuran file menjadi lebih kecil dari ukuran semula. Pada penelitian ini, metode yang digunakan untuk kompres file adalah LZSS (Lempel Ziv Strorer-Szymanski) yang telah dimodifikasi untuk menghasilkan kompres yang lebih optimal. Algoritma kompresi LZSS modifikasi dikembangkan berdasarkan konsep algoritma kompresi LZSS (pengkodean (offset,len)) serta penambahan pengkodean (offset,-len). Dari 9 sampel file yang dipilih sebagai data simulasi, diperoleh rata-rata rasio kompresi algoritma LZSS adalah 75,40% dan rata-rata kompresi algoritma LZSS modifikasi adalah 67,86%. Hal ini menunjukkan bahwa algoritman LZSS modifikasi menghasilkan tingkat kompresi yang lebih baik.
CITATION STYLE
Sujono, S., Maxrizal, M., & Novianto, D. (2020). Pengelolaan Arsip Secara Digital Menggunakan Algoritma LZSS Modifikasi untuk Kompresi File. Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika (JEPIN), 6(1), 117. https://doi.org/10.26418/jp.v6i1.38301
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.