Rumah Sakit di kota besar saat ini cenderung berada di lingkungan dengan intensitas kebisingan yang lebih besar dari batas baku mutu yang telah ditetapkan. Salah satu Rumah Sakit di Surabaya, yaitu Rumah Sakit Islam A. Yani, berada di pinggir kota dengan arus lalu lintas yang cukup ramai, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui besar tingkat kebisingan di lingkungan rumah sakit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan di Rumah Sakit Islam A. Yani Surabaya dan dibandingkan dengan baku mutu, serta untuk mengetahui distribusi tingkat kebisingan dengan program surfer. Teknik pengambilan data mengacu pada KEPMEN LH RI No. 48 / MENLH / PER / XI / 1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan. Pengukuran tingkat kebisingan dilakukan selama tujuh hari pada sepuluh lokasi yang berbeda.Hasil pada hari Senin, nilai tingkat kebisingan berkisar antara 63-72 dBA. Pada hari Selasa nilai kebisingan berkisar antara 64-74 dBA. Untuk hari Rabu nilai kebisingan berkisar antara 64-73 dBA, hari Kamis nilai kebisingan berkisar antara 59-72 dBA. Pada hari Jumat nilai kebisingan berkisar antara 58-74 dBA. Pada hari Sabtu nilai kebisingan berkisar antara 60-74 dBA dan hari Minggu nilai kebisingan berkisar antara 67-71 dBA. Hasil menunjukkan bahwa pada hari Senin hingga Minggu, nilai tingkat kebisingan menunjukkan melebihi baku mutu. Peta persebaranvikebisingan pada hari Senin sampai Minggu menunjukkan bahwa semakin bertambahnya jarak dari sumber kebisingan jalan, maka semakin terjadi penurunan nilai tingkat kebisingan.
CITATION STYLE
Savitri, M. A., & Syafei, A. D. (2018). Pemetaan Tingkat Kebisingan di Rumah Sakit Islam A. Yani Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 7(1). https://doi.org/10.12962/j23373539.v7i1.28998
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.