Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) merupakan tanaman perkebunan rakyat yang menghasilkan limbah limbah kulit buah kakao. Limbah limbah kulit buah kakao dapat berdampak pada lingkungan. Salah satu alternatif pemanfaatan limbah limbah kulit buah kakao yaitu sebagai penutup tanah untuk mengatasi cekaman kekeringan pada tanaman tomat (Lycopersicon esculentum Mill.). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah limbah kulit buah kakao dan hari penyiraman terhadap pertumbuhan tanaman tomat pada kondisi cekaman kekeringan. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 9 perlakuan dan 3 kali ulangan, perlakuan terdiri dari C0P0 (tanpa limbah kulit buah kakao+penyiraman 1 hari sekali), C0P2 (tanpa limbah kulit buah kakao+penyiraman 2 hari sekali), C0P4 (tanpa limbah kulit buah kakao+penyiraman 4 hari sekali), C1P0 (limbah kulit buah kakao 100gr+penyiraman 1 hari sekali), C1P2 (limbah kulit buah kakao 100gr+penyiraman 2 hari sekali), C1P4 (limbah kulit buah kakao 100gr+penyiraman 4 hari sekali), C2P0 (limbah kulit buah kakao 200gr+penyiraman 1 hari sekali), C2P2 (limbah kulit buah kakao 200gr+penyiraman 2 hari sekali), C2P4 (limbah kulit buah kakao 200gr+penyiraman 4 hari sekali). Hasil menunjukkan bahwa pemberian limbah limbah kulit buah kakao dan variasi frekuensi penyiraman berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman tomat pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan biomassa. Perlakuan pemberian limbah kulit buah kakao sebanyak 100gr dan interval penyiraman 2 hari sekali berpengaruh signifikan pada parameter tinggi tanaman. Namun tidak menunjukkan pengaruh yang nyata pada perlakuan jumlah cabang.
CITATION STYLE
Andini, R. P., Asra, R., & Adriadi, A. (2021). Pemanfaatan limbah kulit buah kakao terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Lycopersicon esculentum Mill.). Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 14(2), 116–122. https://doi.org/10.21107/agrovigor.v14i2.10205
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.