Pengaruh Konsentrasi Gliserol dalam Pengencer Tris-Soya terhadap Motilitas Spermatozoa Kambing Boer Sebelum dan Sesudah Pembekuan

  • Rozi M
  • Ducha N
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dalam proses pembekuan spermatoza diperlukan tambahan pengencer yang mengandung krioprotektan ekstraseluler dan intraseluler. Gliserol merupakan krioprotektan intraseluler yang dapat berdifusi ke dalam sel spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi gliserol terbaik dalam pengencer tris-citric-acid soya terhadap motilitas spermatozoa kambing Boer sebelum dan sesudah pembekuan. Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan motilitas spermatozoa sebelum pembekuan dan sesudah pembekuan. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan konsentrasi gliserol (0%, 5%, 6%,7%, 8%) dan empat pengulangan. Data dianalisis menggunakan uji Anava satu arah dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi gliserol 7% memiliki nilai motilitas sebelum pembekuan terbaik sebesar 67.50+3.79% dan sesudah pembekuan sebesar 42.50+1.67%. Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan konsentrasi gliserol 7% dalam pengencer tris-citric-acid soya dapat mempertahankan motilitas spermatozoa kambing Boer yang disimpan dalam nitrogen cair dan merupakan konsentrasi terbaik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rozi, M. F. F., & Ducha, N. (2021). Pengaruh Konsentrasi Gliserol dalam Pengencer Tris-Soya terhadap Motilitas Spermatozoa Kambing Boer Sebelum dan Sesudah Pembekuan. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 9(1), 12–16. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v9n1.p12-16

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free