Deteksi Keberadaan Air Tanah dengan Menggunakan Geolistrik Konfigurasi Schlumberger

  • Rolia E
  • Sutjiningsih D
  • Anggraheni E
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Keberadaan air tanah perlu dikelola dengan baik secara kualitas dan kuantitasnya. Hal ini dilakukan agar sumber daya air dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Penggunaan air tanah cenderung meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk, oleh karena itu perlu adanya perencanaan dan pemakaian air tanah yang bijak untuk melindungi sumber yang ada demi kelestarian sumberdaya air di Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi keberadaan akuifer air tanah berdasarkan jenis lapisan batuan dengan menggunakan alat geolistrik konfigurasi Schlumberger dan pemodelan dengan menggunakan software IP2Win  di daerah Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah dengan jumlah titik pengukuran sebanyak 15 titik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis lapisan batuan yang terdapat pada daerah penelitian didominasi oleh lempung, pasir berlempung, lempung berpasir, pasir dan batuan kristalin. Dari hasil penelitian ini juga didapat bahwa akuifer air tanah rata-rata berada pada kedalaman 3,34 meter hingga 53,3 meter dari muka tanah. Jenis akuifer yang terdapat pada daerah penelitian adalah akuifer bebas dan akuifer tertekan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rolia, E., Sutjiningsih, D., Anggraheni, E., & Surandono, A. (2022). Deteksi Keberadaan Air Tanah dengan Menggunakan Geolistrik Konfigurasi Schlumberger. Jurnal Teknik Sumber Daya Air, 1(1), 43–52. https://doi.org/10.56860/jtsda.v1i1.21

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free