DEFRAGMENTING PROSES BERPIKIR PSEUDO SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA

  • Efendi J
  • Pratama R
N/ACitations
Citations of this article
112Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses berpikir pseudo salah atau benar serta melihat dan melakukan defragmenting dalam menata kembali kesalahan proses berpikir siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengambilan subjek penelitian sebanyak 11 siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 10 Surabaya. Teknik pengumpulan data dengan lembar soal tes dilanjutkan dengan wawancara, kemudian dianalisis dan dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan siswa mengalami pseudo salah dimana jawaban salah namun setelah refleksi siswa mampu memberikan jawaban yang benar. Pada proses berpikir pseudo ini siswa mengalami kesalahan mengkontruksi konsep matematika, kesalahan berpikir analogi dan kesalahan penempatan konsep matematika. Tahapan yang dilakukan dalam menata kembali proses berpikir pseudo maka dilakukan defragmenting yaitu dengan memberikan scaffolding, conflict cognitive dan disequilibrasi. Hasil yang diperoleh dalam defragmenting siswa mampu mengkontruksi, menganalogi dan menempatkan konsep matematika secara terstruktur

Cite

CITATION STYLE

APA

Efendi, J. F., & Pratama, R. A. (2020). DEFRAGMENTING PROSES BERPIKIR PSEUDO SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(3), 651. https://doi.org/10.24127/ajpm.v9i3.2956

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free