Salah satu tanaman dari Kalimantan yaitu bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) secara empiris dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Umbi bawang dayak diketahui mempunyai senyawa marker golongan naftokuinon yaitu elecanacin, eleutherin, eleutherol dan eleutherinon. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis secara kualitatif golongan kuinon dan mengetahui kadar total naftokuinon ekstrak etanol 96% umbi bawang dayak. Metode pengujian kualitatif golongan kuinon menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan fase gerak kloroform:metanol (8:2) dan penampak bercak KOH 10%. Penetapan kadar naftokuinon dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan pembanding Lawsone. Hasil KLT menunjukkan terdapat senyawa kuinon yang ditunjukkan dengan terbentuk noda berwarna coklat pada plat KLT. Kadar naftokuinon yaitu 212,345 µgLE/mg. Kesimpulan penelitian yaitu ekstrak etanol 96% umbi bawang dayak terbukti memiliki senyawa naftokuinon.
CITATION STYLE
Muthia, R., Jamaludin, W. B., Wati, H., Kartini, K., & Salsabila, Y. (2022). Analisis Kualitatif dan Penetapan Kadar Total Naftokuinon Ekstrak Etanol 96% Umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.). PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 19(1), 47. https://doi.org/10.30595/pharmacy.v19i1.11804
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.