The Effect of Pursed Lips Breathing Exercises and Diafragma Breathing on Spirometry and Modified Medical Research Council Scale on Stable Chronic Obstruction Lung Disease

  • Junita I
  • Mulyadi M
  • Zulfikar T
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit inflamasi kronis dan memiliki manifestasi klinis luas di paru maupun sistemik, dimana sesak napas merupakan keluhan utama. Latihan Pursed Lips Breathing (PLB) dan pernapasan diafragma merupakan teknik yang berguna memperbaiki ventilasi dengan meningkatkan nilai Volume Ekspirasi Paksa detik pertama (VEP1) dan menurunkan derajat sesak nafas. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh latihan PLB dan latihan pernapasan diafragma terhadap perbaikan fungsi paru dan derajat sesak napas pasien PPOK stabil. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode pretest dan posttest kelompok kontrol terhadap 60 pasien PPOK stabil di Poli Paru RSUD dr. Zainoel Abidin bulan November 2019 sampai dengan Februari 2020. Sampel diambil secara uji acak sederhana sistematis/systematic random sampling, di bagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok intervensi mendapat latihan PLB dan latihan pernafasan diafragma selama 4 minggu ditambah dengan terapi bronkodilator jenis indacaterol. Kelompok kontrol hanya mendapatkan terapi indacaterol. Perubahan fungsi paru dinilai dengan spirometri yaitu nilai VEP1 dan Kapasitas Vital Paksa (KVP) serta perubahan derajat sesak nafas dengan menggunakan skala mMRC. Analisis statistik dilakukan uji-t dan uji Wilcoxon untuk menilai perbedaan antar kelompok dan nilai kemaknaan (P<0,05). Hasil: Terdapat pengaruh bermakna pada VEP1 (P=0,0005) dan KVP (P=0,014) pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol. Terdapat pengaruh bermakna terhadap perbaikan derajat sesak nafas dengan menggunakan skala mMRC pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol (P=0,0005). Kesimpulan: Pemberian latihan PLB dan pernapasan diafragma secara bermakna meningkatkan VEP1, KVP dan perbaikan derajat sesak napas. Disarankan latihan ini bisa digunakan sebagai terapi tambahan pada pasien PPOK. Kata kunci: PPOK, pursed lips breathing, latihan pernafasan diafragma, spirometri, mMRC

Cite

CITATION STYLE

APA

Junita, I. M., Mulyadi, M., Zulfikar, T., & Yusuf, N. (2021). The Effect of Pursed Lips Breathing Exercises and Diafragma Breathing on Spirometry and Modified Medical Research Council Scale on Stable Chronic Obstruction Lung Disease. Jurnal Respirologi Indonesia, 41(2), 80–86. https://doi.org/10.36497/jri.v41i2.174

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free