Pembelajaran matematika di sekolah seringkali tidak kontekstual dan dikaitkan dengan budaya yang ada. Matematika dalam budaya disebut dengan etnomatematika. Penelitian ini menelusuri konsep matematika dalam proses pembuatan tahu. Tahu merupakan makanan khas Indonesia yang memiliki konsep etnomatematika di dalam proses pembuatannya. Etnomatematika yang ditelusuri adalah konsep-konsep matematika yang dipelajari di sekolah. Oleh sebab itu, matematika yang ditemukan dalam proses pembuatan tahu dapat dijadikan sebagai pendekatan dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan konsep-konsep matematika sebagai suatu aktivitas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi, teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan yang dihasilkan dari konsep-konsep matematika dalam proses pembuatan tahu adalah konsep operasi bilangan, konsep aritmatika, konsep perhitungan waktu, konsep perbandingan, konsep pengukuran, konsep geometri, serta konsep debit air dan volume.
CITATION STYLE
Febriyanti, D., & Afri, L. D. (2023). Eksplorasi Etnomatematika Proses Pembuatan Tahu Desa Sayurmatinggi Kabupaten Simalungun Sebagai Sumber Pembelajaran Matematika. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 1611–1622. https://doi.org/10.31004/cendekia.v7i2.2257
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.