Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dengan menurunkan tingkat kesalahan prediksi dari 5 data saham blue chip di Indonesia. Dengan cara mengkombinasikan desain 4 hidden layer neural nework menggunakan Long Short Term Memory (LSTM) dan Gated Recurrent Unit (GRU). Dari tiap data saham akan dihasilkan grafik rmse-epoch yang dapat menunjukan kombinasi layer dengan akurasi terbaik, sebagai berikut; (a) BBCA dengan layer LSTM-GRU-LSTM-GRU (RMSE=1120,651, e=15), (b) BBRI dengan layer LSTM-GRU-LSTM-GRU (RMSE =110,331, e=25), (c) INDF dengan layer GRU-GRU-GRU-GRU (RMSE =156,297, e=35 ), (d) ASII dengan layer GRU-GRU-GRU-GRU (RMSE =134,551, e=20 ), (e) TLKM dengan layer GRU-LSTM-GRU-LSTM (RMSE =71,658, e=35 ). Tantangan dalam mengolah data Deep Learning (DL) adalah menentukan nilai parameter epoch untuk menghasilkan prediksi akurasi yang tinggi.
Cite
CITATION STYLE
Hastomo, W., Karno, A. S. B., Kalbuana, N., Nisfiani, E., & ETP, L. (2021). Optimasi Deep Learning untuk Prediksi Saham di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika (JEPIN), 7(2), 133. https://doi.org/10.26418/jp.v7i2.47411
Register to see more suggestions
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.