Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat psychological distress mahasiswa berdasarkan kebutuhannya akan pelayanan Badan Konseling Mahasiswa (BKM), serta untuk mengetahui alasan-alasan mahasiswa dalam memutuskan untuk menggunakan dan tidak menggunakan layanan Badan Konsultasi Mahasiswa. Subjek dibagi atas 4 kelompok sesuai dengan kebutuhannya akan pelayanan BKM, yaitu (1) kelompok yang membutuhkan pelayanan BKM tahun 2010 dan 2011, (2) kelompok yang tidak membutuhkan pelayanan BKM tahun 2010 dan 2011, (3) kelompok yang hanya membutuhkan pelayanan BKM di tahun 2010, dan (4) kelompok yang hanya membutuhkan pelayanan BKM di tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode triangulation of study dalam mengumpulkan data-data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat psychological distress yang signifikan pada keempat kelompok subjek tersebut. Sedangkan alasan mahasiswa untuk menggunakan atau tidak menggunakan pelayanan BKM terkait erat dengan isu aksesibilitas perawatan kesehatan.
CITATION STYLE
Maharani, W. (2021). Gambaran Tingkat Psychological Distress Mahasiswa dan Hubungannya dengan Aksesibilitas Pelayanan Konseling Mahasiswa. Muqoddima Jurnal Pemikiran Dan Riset Sosiologi, 2(2), 139–158. https://doi.org/10.47776/mjprs.002.02.04
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.