Pandemi COVID-19 memberikan dampak bagi perekonomian Indonesia. Kampoeng Batik Laweyan sebagai salah satu pusat industri batik Indonesia juga merasakan dampak dari pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami cara atau solusi yang dilakukan pemilik usaha batik untuk mempertahankan usahanya. Penelitian ini merupakan penelitian interpretatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari hasil wawancara dan data-data sekunder terkait. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi bertahan yang dilakukan meliputi penurunan harga produk, melakukan inovasi produk, sistem pemesanan (by order), promosi, menjaga etika dalam berbisnis, dan meningkatkan kualitas produk. Melalui hasil penelitian ini dapat membantu para pemilik usaha batik menemukan solusi yang tepat untuk menjaga usaha bisnis tetap bertahan dan eksis di tengah pandemi COVID-19 ini.
CITATION STYLE
Setyaningrum, G. D., Setyaningrum, I., & Rosjadi Doemadji, F. (2021). STRATEGI BERTAHAN INDUSTRI BATIK DI KAMPOENG BATIK LAWEYAN SAAT PANDEMI COVID-19 2021. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 25(1), 32–39. https://doi.org/10.24123/jeb.v25i1.4769
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.