ABSTRAK Analisis kelompok berguna untuk mengelompokkan objek berdasarkan ukuran kemiripan, dimana konsep dasar dari analisis kelompok adalah pengukuran jarak dan kesamaan. Pengelompokan objek di dalam analisis kelompok dapat dilakukan dengan metode bottom-up, top-down, dan Hybrid Mutual Clustering. Pengelompokan objek dengan bottom-up menggunakan metode pengelompokan yang dimulai dari kelompok kecil menjadi kelompok yang lebih besar, pengelompokan objek dengan top-down menggunakan metode sebaliknya yaitu pengelompokan dengan memecah kelompok besar menjadi kelompok yang lebih kecil. Metode Hybrid Mutual Clustering baru diperkenalkan pada tahun 2006 oleh Hugh Chipman dan Robert Tibshirani, dimana metode ini mengkombinasikan kelebihan metode bottom-up dan top-down. Metode Hybrid Mutual Clustering yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode pengelompokan hybrid menggunakan jarak Square Euclidean sebagai metode perhitungan jarak objek satu ke objek lainnya. Pemilihan kelompok terbaik dipilih berdasarkan nilai proporsi terbesar pada variabel dan perbedaan karakteristik antar variabel. Pada skripsi ini proporsi terbesar didapat dari variabel umur di bawah 14 tahun di kota Nusa Tenggara Barat dan Papua. Kata kunci : Klaster, Hybrid Mutual Clustering, Bottom-Up, Top-Down, Jarak Square Euclidean.
CITATION STYLE
Alfira, A., Hermin, F., & Wiraningsih, E. D. (2017). Analisis Hybrid Mutual Clustering menggunakan Jarak Square Euclidean. JMT : Jurnal Matematika Dan Terapan, 1(1), 15–21. https://doi.org/10.21009/jmt.1.1.3
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.