Data dari United States Department of Agriculture (USDA) National Nutrient database, bahwa blewah mengandung asam amino sebesar 0,8 gram/100 gram. Salah satu asam amoni yang teradapat dalam blewah adalah sitrulin. yang dapat berkontribusi terhadap oksidatif stress sebagai penangkap radikal bebas (radical scavenger). Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh kandungan senyawa sitrulin yang optimal pada daging dan kulit blewah terhadap metode ekstraksi. Metode yang digunakan ialah metode maserasi dengan pelarut etanol dan air, metode digesti dan dekokta hanya dengan pelarut air. Secara kuantitatif, sitrulin didapatkan dengan cara hidrolisis asam dan direaksikan dengan pereaksi spesifik yaitu diasetil monoksim 3% dalam suasana panas. Pembacaan hasil menggunakan spektrofotometer UV Vis panjang gelombang maksimum 488 nm. Nilai kandungan senyawa sitrulin tertinggi ditunjukkan oleh metode dekokta ekstrak air kulit blewah (7,72 g/100g). Kadar sitrulin tersebut berbeda nyata (P<0,05) pada perbedaan metode ekstraksi lainnya.
CITATION STYLE
Ratu, A. P., Himawan, H. C., & Radhi, M. R. (2016). ANALISIS SENYAWA SITRULIN EKSTRAK AIR DAN EKSTRAK ETANOL DAGING DAN KULIT BUAH BLEWAH (Cucumis melo L.). Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal), 1(2), 48–52. https://doi.org/10.47219/ath.v1i2.45
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.