Proyek reklamasi pesisir Kota Jakarta dimaksudkan untuk menambah ruang pembangunan Jakarta, selain itu, reklamasi bertujuan untuk mencegah pengikisan daratan Jakarta oleh air laut, serta membangun beberapa fasilitas kota lainnya dan betujuan untuk menata kembali kawasan Pantura dengan cara membangun kawasan pantai dan menjadikan Jakarta sebagai kota pantai. Adanya pembangunan reklamasi pesisir pantai dapat menimbulkan hilangnya keanekaragaman hayati, penurunan kualitas air laut, penurunan produksi ikan dan perubahan kondisi fisik suatu wilayah yang diakibatkan oleh pembangunan. Salah satu alat tangkap yang banyak digunakan dan terkena dampak reklamasi di Kamal Muara adalah alat tangkap sero. Setelah dilaksanakannya pembangunan reklamasi di Kamal Muara, maka perlu dilakukan penelitian tentang analisis pendapatan nelayan guna melihat pendapatan sebelum dan sesudah reklamasi. Penelitian ini dilakukan di Kamal Muara, Jakarta Utara. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan nelayan sero sebelum dan sesudah reklamasi mengalami penurunan, pendapatan bersih rata-rata nelayan sero sebelum reklamasi sebesar Rp 218.743.896/tahun dan sesudah reklamasi pendapatan nelayan sero turun menjadi Rp 182.494.696/tahun. Berdasarkan hasil uji T yang menggunakan Analisis Independent-Samples T Test diperoleh bahwa kegiatan reklamasi mempengaruhi pendapatan nelayan sero di Kamal Muara.
CITATION STYLE
Anggraini, L. D., Rahmani, U., & Limbong, M. (2021). Analisis pendapatan nelayan sero sebelum dan sesudah reklamasi di Kamal Muara, Jakarta Utara. Jurnal Ilmiah Satya Minabahari, 6(2), 90–98. https://doi.org/10.53676/jism.v6i2.152
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.