Pengujian Validitas Model Blended Learning di Sekolah Menengah Kejuruan

  • Utami I
N/ACitations
Citations of this article
99Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam dunia pendidikan memberikan peluang untuk menciptakan pembelajaran yang berpusat kepada siswa (student centered learning). Hal ini, salah satunya dapat diwujudkan melalui pengembangan model pembelajaran yang dapat melibat-kan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan model blended learning untuk mata pelajaran Jaringan Dasar di SMK Negeri 1 Lin-tau Buo serta mengukur validitas model pembelajaran yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R and D) dengan model pengembangan IDI (Instructional Development Institute) yang terdiri dari tiga tahap, yaitu: define, develop dan evaluate. Pengambilan data validitas menggunakan lembar validasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut: 1)Validitas model blended learning dinya-takan valid pada aspek model pembelajaran, 2)Validitas model blended learning dinyatakan valid pada aspek materi, 3)Validitas model blended learning dinyatakan sangat valid pada aspek perancangan online learning. Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa model blended learning valid untuk dimanfaatkan sebagai model pembelajaran pada mata pelajaran Jaringan Dasar.

Cite

CITATION STYLE

APA

Utami, I. S. (2017). Pengujian Validitas Model Blended Learning di Sekolah Menengah Kejuruan. VOLT : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 2(1), 1. https://doi.org/10.30870/volt.v2i1.963

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free