Penerapan Metode Optical Character Recognition (OCR) Untuk Mengambil Data Arsip

Abstract

Dalam proses penyimpanan arsip, pendataan adalah tahap sebelum arsip disimpan agar lebih mudah ketika mencarinya. Permintaan dan pengelolaan arsip menuntut ketelitian dan keakuratan, oleh sebab itu banyak perusahaan atau instansi yang penyimpanan arsipnya sulit untuk ditelusuri. Umumnya saat proses pendataan, arsip akan diklasifikasikan berdasarkan jenisnya. Hanya 3 jenis arsip yang digunakan pada penelitian ini yaitu; arsip piutang, hutang dan perizinan. Sedangkan untuk mengklasifikasikannya digunakan OCR (Optical Character Recognition). OCR adalah proses dalam mengubah gambar huruf menjadi karakter ASCII (American Standard Code for Information Interchange) yang dapat dikenali oleh komputer. Metode tersebut dipilih karena dapat mempermudah serta mempersingkat proses pendataan arsip, yang awalnya mengetik menjadi scan atau memindai arsip saja. Pendata arsip melalui tiga proses yaitu mengambil citra arsip dengan kamera, mengklasifikasikan jenisnya menggunakan OCR dan memasukan data arsip ke dalam excel. Dari hasil penelitian, didapatkan total rata-rata nilai keberhasilan pembacaan OCR sebesar 99.47% dari 3 kriteria sampel pengujian yaitu. Sampel citra sempurna sebesar 100%, citra minim fokus sebesar 98.66% dan citra minim cahaya sebesar 99.75%, Sedangkan tingkat keberhasilan dalam mencari arsip sebesar 95.33%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode ini memiliki nilai yang baik dalam pendataan arsip.