Munculnya penemuan dalamilmu pengetahuan selalu diikuti oleh dua penyikapan: (1) etis, bahwa perkembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan nilai-nilai etika dan bermanfaat; dan (2) bebas nilai, bahwa sejak kemunculannya, ilmu pengetahuan dimaksudkan dalam rangka untuk pengembangan ilmu pengetahuan itu sendiri. Pandangan awal diusung oleh kelompok pragmatisme yang berpendapat bahwa ilmu pengetahuan di samping bertujuan untuk menemukan kebenaran, juga berguna bagi kehidupan manusia untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapinya. Sementara pandangan kedua diusung oleh kelompok puritan-elitis yang berpendapat bahwa tujuan ilmu pengetahuan adalah menemukan kebenaran dan menemukan penjelasan objektif tentang segala sesuatu. Untuk itu, ilmu pengetahuan tidak boleh tunduk pada otoritas lain di luar dirinya. Untuk menengahi kedua kecenderungan di atas, diperlukan pemahaman secara sintesis terhadap contex of discovery dan contex of justification di mana ilmu pengetahuan itu muncul dan berkembang
CITATION STYLE
Takrifin, A. (2017). TANGGUNG JAWAB ILMU PENGETAHUAN: Pergulatan Antara Kaum Pragmatis dan Puritan-Elitis. RELIGIA, 13(2). https://doi.org/10.28918/religia.v13i2.185
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.