Pesan teologi Mikha 3:1-12 menimbulkan beragam penafsiran bersifat multiaplikasi. Sebagai bagian dari komposisi Mikha 1-3 maka teks Mikha 3:1-12 dikatakan sebagai materi autentik dari sang Nabi. Pandangan ini menjadi problematis ketika disandingkan dengan Mikha 3:5-8 yang menunjukkan sebagai tambahan dari redaktur. Pandangan tradisional telah bergeser ketika teologi Mikha tidak berdasarkan pada satu makna teologi saja karena berakar pada periode konteks pembacanya. Terdapat usaha penulis atau redaktur yang melaporkan keluhan-keluhan dari periode yang beragam dengan perkembangan teks secara berangsur sepanjang waktu membentuk teologi sejarah. Tulisan ini memperlihatkan pesan teologi teks Mikha 3:1-12 yang terfokus pada kritik sosial terhadap para pemimpin dalam kehidupan umat. Dengan menempatkan orasi nabi dalam sejarah kehidupan umat yang menyuarakan kehadiran Tuhan dengan keadilan-Nya.
CITATION STYLE
Yanti, M. E., & Mahlon, M. (2022). Penguasa, Keadilan, dan Umat: Menelisik Pesan Teologi Mikha 3:1-12 sebagai Kritik Sosial. Jurnal EFATA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 8(1), 12–27. https://doi.org/10.47543/efata.v8i1.57
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.