Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan petugas sensus penduduk dari Badan Pusat Statistik Kota Bandung dalam melakukan pencacahan penduduk di masa pandemi Covid-19 pada bulan September 2020. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 1 hingga 15 September 2020 dan berlokasi di Kecamatan Bandung Wetan, Kelurahan Cihapit sebanyak 8 RW yang terdiri dari 46 RT. Data penelitian diperoleh langsung dari lapangan yaitu dari penduduk yang dicacah dan petugas sensus penduduk. Selain itu, data lainnya yang digunakan diperoleh dari literatur-literatur yang terkait. Dalam penelitian ini, penulis langsung terlibat dengan petugas sensus penduduk dari Badan Pusat Statistik Kota Bandung ketika sedang melaksanakan pencacahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kelompok masyarakat yang dapat menerima kunjungan petugas sensus penduduk dan ada juga kelompok masyarakat yang menolak. Selama melakukan pencacahan, komunikasi yang dilakukan dengan kelompok penduduk yang menerima yaitu seperti komunikasi yang biasa namun dengan tambahan mengikuti protocol kesehatan yaitu menggunakan masker, face shield, menjaga jarak, selalu menggunakan hand sanitizer dan menunjukkan surat bebas Covid-19. Sedangkan komunikasi yang dilakukan terhadap penduduk yang menolak kunjungan petugas BPS yaitu dengan melalui telepon dan aplikasi Whatsapp. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa di masa pandemi penyakit yang membahayakan, program sensus penduduk tetap dilaksanakan walaupun tidak seluruh pencacahan dilakukan secara tatap muka melainkan juga menggunakan media agar dapat berkomunikasi dengan penduduk
CITATION STYLE
Rahmawati, D., Syaripudin, Y. S., & Nugraha, L. R. (2021). Strategi Komunikasi Petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung dalam Melaksanakan Sensus Penduduk 2020 Di Masa Pandemi Covid-19. Syntax Idea, 3(3), 491. https://doi.org/10.36418/syntax-idea.v3i3.1095
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.